 |
| Shely Marlissa, S.Pd |
AMBON Tribun-Maluku.com- Sekolah Dasar (SD) Inpres 27 di Benteng Atas Ambon sudah melaksanakan Kurikulum 2013 (K-13) sejak empat tahun lalu, yaitu dari tahun 2013 sampai sekarang dan hasilnya cukup signifikan.
Sesuai Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI maka SD Inpres 27 Ambon bersama 15 SD yang lain di Kota Ambon, yang sudah melaksanakan K-13 sejak tahun 2013 lalu,”kata Plt. Kepsek SD Inpres 27 Shely Marlissa, S.Pd di Ambon, Jumat (28/7/2017).
Salah satu contoh dari penerapan K-13 adalah siswa harus mandiri atau siswa dilatih untuk bisa mengemukakan pendapat dan penilaian tentang karakter siswa.
Menurutnya, Sekolah yang dipimpinnya termasuk cukup diperhitungkan karena dari 70 SD di Kota Ambon, hanya 15 SD termasuk SD Inpres 27 yang dipercayakan oleh Pempus untuk melaksanakan K-13 sejak tahun 2013 lalu.
Dikatakan, Tahun Ajaran 2017/2018 jumlah siswa baru yang mendaftar pada Sekolah ini sebanyak 49 orang yang di bagi dalam dua kelas. Sedangkan tahun ajaran lalu sebanyak 53 orang dan pendaftaran siswa baru tidak di pungut biaya apapun.
“Sebelum jam pelajaran di mulai seluruh siswa kelas 1 sampai kelas 6 diwajibkan untuk membaca buku selama 15 menit,”ucapnya.
Ditambahkan, pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada sekolah ini tidak ada masalah, karena selalu mengacu pada aturan penggunaan dana BOS.
Kini masalah yang dihadapi adalah keterbatasan ruang belajar sehingga ruang perpustakaan terpaksa di pakai untuk ruang belajar siswa.
Marlissa berharap, Pemerintah dan semua pihak dapat membantu sehingga siswa dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.(TM02)
