Ambon, Tribun-Maluku.com : Tujuan kunjungan rombongan komisi VII DPR RI ke Maluku adalah untuk memastikan kesiapan Blok Masela dan PLN dalam menghadapi Natal.
Demikian penjelasan Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto kepada wartawan di Ambon, Rabu (18/12/2019).
Menurutnya listrik merupakan kebutuhan pokok masyarakat harus dalam posisi baik apalagi menjelang Natal dan tahun baru untuk itu kesiapan PLN.
Selain Listrik, pihaknya juga membawa rombongan dari SKK Migas dan Pertamina agar kebutuhan BBM di Maluku ini cukup dengan harga yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.
Suparwono menjelaskan akan melakukan rapat dengan Pemda Maluku terkait persiapan Blok Masela yang merupakan salah satu Blok gas yang sangat strategis yang direncanakan beroperasi tahun 2027.
“Kita ingin tahu kesiapan Pemerintah daerah dalam rangka menyongsong blok Masela tersebut,” ungkapnya.
Untuk sampai kearah sana diperlukan kesiapan-kesiapan pembangunan, dan pihaknya juga akan memanggil impact agar nantinya melibatkan anak daerah dalam seluruh skema pekerjaan, karena komisi VII telah memutuskan Partisipatif 10 persen ada di Maluku .
Ia menambahkan total anggaran POD kurang lebih 19 Milyard dolar dan saat ini negosiasi Inpex dilakukan di Jepang, saat ini ada perubahan POD dari offshore ke onshore.
Saat ini, komisi VII DPR RI dengan Paradigma baru disamping fungsi leglisasi, anggaran, pengawasan tetapi jugap fungsi problem solving. Pihaknya juga membawa SKK Migas untuk rapat dengan Pemda agar rentan urai berbagai masalah yang kemungkinan terjadi hambatan bisa diselesaikan.
“Dengan demikian sesuai target 2021 star target konstruksi dapat dilaksanakan, sehingga tahun 2027 sudah ada hasil yang diperoleh dari Blok Masela sehingga mencukupi kebutuhan nasional yang sangat signifikan,” katanya.