Ambon, Tribun-Maluku.com : Komunitas Olahraga Tradisional Indonesia Maluku (KOTI Maluku) rutin mensosialisasikan olahraga tradisional daerah setempat kepada masyarakat khususnya yang tinggal di kota Ambon, setiap hari minggu sore di Lapangan Merdeka.
“Dengan olahraga tradisional ini diharapkan dapat melestarikan nilai budaya dan juga kearifan lokal orang Maluku,” kata Ketua KOTI Maluku Jemi Putirulan di Ambon, Minggu (1/12/2019).
Menurut Putirulan, generasi muda saat ini banyak yang tidak mengenal dan enggan memainkan olahraga tradisional yang justru banyak memberikan pelajaran tentang kebersamaan, sosial, semangat belajar, dan bekerja keras.
“Disini kami mengenalkan kembali olahraga tradisional yang berasal dari Maluku seperti tarompa, kaki ary (egrang) Hadang, NIBO (boy),” katanya.
Dia berharap upaya yang dilakukan KOTI Maluku dapat menghindarkan anak-anak dari kecanduan game online yang belum tentu baik untuk perkembangan, hingga anak-anak berkesempatan kembali untuk semangat belajar dan berprestasi.
Tak hanya candu kepada game oline (E-Sport) mengingat 1 tahun terakhir angka korban game online sudah sangat banyak, dan berdampak buruk bagi perkembangan psikomotorik anak-anak yang memainkannya secara berlebihan.
Dia mempersilahkan siapa saja untuk bergabung dengan KOTI Maluku di Lapangan Merdeka Ambon atau folow @IG KOTI MALUKU.
Dengan adanya kegiatan rutin ini, dia berharap adanya perhatian dari berbagai pihak terlebih khusus untuk generasi muda, agar dapat mengoptimalkan aktivitas olahraga.