Drs. Beny Kainama |
AMBON Tribun-Maluku.Com– Program pengadaan perpustakaan disetiap sekolah adalah wajib dan sekolah harus memiliki perpustakaan.
Selama ini masalah lahan yang menjadi kendala bagi sekolah-sekolah yang dalam satu lokasi terdapat 4 sekolah, sehingga tidak bisa dibangun ruang perpustakaan untuk masing-masing sekolah, sehingga peprustakaannya hanya untuk 2 sekolah.
Demikian penjelasan Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Drs. Beny Kainama kepada Tribun-Maluku.Com diruang kerjanya Rabu (26/2).
Dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) maka Dikor Kota Ambon akan membangun Perpustakaan untuk sekolah-sekolah di Kota Ambon.
Namun dengan keterbatasan dana maka tidak mungkin semua sekolah harus dibangun perpustakaannya sekali gus, namun harus dibangun secara bertahap.
Dikatakan, Perpustakaan merupakan suatu alat yang paling ampuh untuk mendukung pembelajaran di sekolah-sekolah, hanya tergantung managemen Kepala Sekolah untuk mengelolanya.
Disarankan, bagi sekolah yang kalau tidak ada tempat untuk ruang perpustakaan maka, mereka harus menggunakan perpustakaan keliling, sepeti contoh ada meja perpustakaan memakai roda untuk didorong.
Dihimbau, perpustakaan disekolah harus ada dan jangan tergantung lahan, sehingga siswa bisa meluangkan waktu untuk membaca.
Dari hasil evaluasi, sekitar 60-70 persen sekolah di Kota Ambon mempunyai perpustakaan yang baik, semenatara ada sekolah yang belum karena terkendala masalah lahan serta managemen pengelolaan yang belum baik.
Mobil Perpustakaan milik Pemkot Ambon selama ini berkeliling ke sekolah-sekolah yang tidak mempunyai perpustakaan.
Perpustakaan itu sebuah kebutuhan, sehingga Kainama berharap para Kepala Sekolah yang baru dilantik, dapat mengoptimalkan fungsi dan peran perpustakaan di unit kerja masing-masing dengan baik.(02TM)