Ambon, Tribun-Maluku.Com: Saat pandemi Covid, kebutuhan masyarakat harus direspon oleh pemerintah, jangan cuma teori saja.
Demikian penjelasan Wakil ketua komisi IV, Ruslan Hurasan, kepada wartawan Rabu (13/1/2021) di DPRD.
Menurutnya, masih banyak sekali masyarakat yang belum tersentuh program pemulihan nasional, berupa bantuan-bantuan koperasi, bantuan usaha kecil menengah(UKM).
Untuk itu Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/kota, kecamatan perlu mengevaluasi bersama,kondisi yang terjadi saat ini dilapangan.
Dijelaskan, saat ini masih banyak masyarakat yang belum memiliki e’KTP juga kartu keluarga (KK) dan lain-lain, sehingga mempersulit mereka dalam upaya untuk mendapat bantuan pemulihan ekonomi dalam bentuk bantuan UKM.
Untuk itu pemerintah Negeri , Kecamatan maupun dinas catatan sipil harus menjemput bola untuk membantu mereka dalam pengurusan KK dan e”KTP.
Wakil ketua komisi IV DPRD Maluku ini juga mengatakan , dalam kondisi covid 19 ini , ada kerinduan dari anak-anak didik untuk bertatap muka di sekolah.
Tapi dalam kondisi seperti ini tentu masih harus mempertimbangkan proses belajar tatap muka, untuk itu proses belajar mengajar lewat Daring, ini menjadi langkah bijak untuk Kita mencegah penyebaran virus corona.
Lanjut Dia, banyak sekali usulan pada saat melakukan reses,yang terkait dengan kebutuhan dasar masyarakat pada struktur pembangunan yang harus di dorong, apalagi pemerintah Provinsi maluku sudah melakukan upaya mengidentifikasi sesuai dengan infrastruktur pembangunan.
“Dirinya juga berharap, pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas, terutama jalan dan jembatan Mamua di wilayah leihitu yang tahun 2021 ini sudah di kerjakan.
Selain itu, menurut Hurasan, jalan-jalan yang menghubungkan kabupaten kota dengan kabupaten yang lain juga perlu dikerjakan , sehingga proses ekonomi masyatakat ini bisa berjalan dan tumbuh dengan baik dalam kondisi Corona ini.
Harapannya Kedepan, baik itu pemerintah provinsi maluku maupun kabupaten dan kota, harus pro aktif meresfon cepat apa yang menjadi kebutuhan masyatakat.
,”karena mereka tidak lagi membutuhkan kita untuk berteori berbicara tapi eksen, “ujar Hurasan.
Ia menambahkan, program pemulihan ekonomi nasional harus di tindak lanjuti secara baik,.
Baik lewat APBD maupun dana DAK penugasan dan lain-lain agar bisa di manfaatkan dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama di Provinsi Maluku dan khusus kabupaten Maluku tengah.
Ditambahkan pula, ada hal yang dapatkan pada saat reses, dan dirinya optimis covid ini bisa berlalu dan seluruh sektor ekonomi masyarakat dapat tumbuh.
,”Semoga Pendidikan kembali pulih dan pendapatan kita bisa kembali normal dan itu yang menjadi harapan kita, ” Ujarnya.