Ir. Diana Padang, M.Si |
AMBON Tribun-Maluku.com- Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Ir. Diana Padang, M.Si mengatakan, komoditi Perkebunan unggulan seperti Kelapa, Pala dan Cengkeh di Maluku menunjukkan peningkatan produksi.
Berdasarkan data BPS Maluku tahun 2016, total luas tanaman Cengkeh mencapai 43.780 Ha dengan daerah penyebaran terbesar Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat dan Buru Selatan. Tanaman Pala mencapai 31.754 Ha dengan penyebaran terbesar Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur.
Sedangkan tanaan Kelapa mencapai 113.128 Ha dengan luasan terbesar di Maluku Tengah, Maluku Tenggara dan Maluku Tenggara Barat,”kata Ir. Diana Padang, M.Si di Ambon, Kamis (1/3/2018).
Menurutnya, jika dibandingkan dengan potensi genetik yang dimiliki, maka produksi dan produktivitas Kelapa, Pala dan Cengkeh di Maluku pada umumnya masih belum optimal.
Produksi Cengkeh tahun 2016 mencapai 13.786 ton dengan produktivitas 0,54 ton/ha (bandingkan Nasional 0,42 ton/ha-potensi 0,8 ton/ha). Produksi Pala mencapai 4.406 ton dengan produktivitas 0,32 ton/ha (bandingkan Nasional 0,48 ton/ha-potensi 1,3 ton/ha) dan produksi Kelapa mencapai 1.120 kg/ha (bandingkan Nasional 1.130 kg/ha).
Beberapa faktor yang turut berpengaruh seperti: Adanya siklus produksi dua tahunan (panen raya), Sistem budidaya masih sederhana dan belum menggunakan pupuk, Jumlah tanaman tua dan tidak produktif cukup tinggi, Adanya serangan hama dan penyakit di beberapa daerah.
Dikatakan, maskipun produksi komoditas unggulan Maluku berada dalam kategori belum optimal, namun nilai ekonomisnya sangat besar bagi daerah Maluku dengan jumlah penduduk 1,8 juta jiwa.
Rata-rata harga Cengkeh saat ini Rp.85.000/kg. Berarti pendapatan mecapai Rp.1,17 Triliun. Sedangan Pala mencapai Rp.396,40 Milyar dengan harga beli Rp.90.000/kg.
Sedangkan Kelapa dengan produksi 113.128 ton dan harga jual Rp.6000/kg maka dapat menghasilkan Rp.678,77 Milyar. Potensi ekonomi yang besar ini, belum terpantau seluruhnya mengingat begitu banyak pintu keluar untuk pemasaran ke luar wilayah.(TM02)