Langgur, Tribun-Maluku.com : Satu Anak Buah Kapal (ABK) nelayan telur ikan yang masuk dalam wilayah Kota Tual, terindikasi terpapar virus Covid-19.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tual, I Gusti Putu Wisnawa menjelaskan dari hasil pemeriksaan oleh Tim Medis melalui Rapid Tes kepada 72 Orang dari 17 kapal, semua dinyatakan negatif.
“Hanya satu orang yang dinyatakan Reaktif dan memiliki gejala hampir sama dengan penderita Covid-19,” katanya di Tual, Kamis (21/5/2020).
Dijelaskan, setelah dilakukan wawancara baik dari pihak Medis, Pemkot dan Lanal Tual kepada nahkoda kapal, terkait riwayat kesehatan orang tersebut, diketahui orang tersebut sudah dari masa dininya mengidap penyakit Asma (Sesak Napas).
Berdasarkan penjelasan dari Nahkoda, lanjut Danlanal, anak ini berasal dari orang tidak punya dan dari kecil telah mengikuti nahkoda untuk bekerja, karena tidak sekolah lagi diakibatkan oleh sakit asma.
“Jika memang anak itu terpapar Covid-19, pasti kami semua sudah mati di atas kapal karena kami melakukan perjalanan bersama-sama dengannya dari Buton hingga kesini sudah 21 hari,” ungkap Danlanal mengutip penjelasan Nahkoda.
Danlanal menambahkan, walaupun sudah ada penjelasan dari Nahkoda, namun pemeriksaan swab tetap akan dikirimkan ke Kota Ambon, untuk bisa mendapatkan hasil lebih lanjut dengan menunggu pesawat Angkatan Laut dan Angkatan Darat.
Disamping itu untuk menjaga keamanan terhadap masyarakat yang ada di Kota Tual dan Maluku Tenggara, Lanal Tual telah menurunkan 4 Perwiranya yang berkaitan antara lain Komandan Pomal, Komandan Angkatan Laut dan Komandan Unit Intelejen.
“Mereka ditugaskan menjaga Orang-orang yang ada di 17 kapal tersebut, tidak boleh turun dari kapal untuk beraktifitas di daratan,” ungkapnya.
Untuk kebutuhan Air minum dan keperluan ABK Kapal, tambah dia, akan disuplai ke kapal masing-masing hingga sudah benar-benar siap untuk melakukan perjalanan meninggalkan daerah ini.
“Dan hari ini sudah ada 13 kapal yang telah meninggalkan Daerah ini, dan sisanya yang masih tinggal tetap akan dijaga ketat,” tuntasnya.