Langgur, Tribun-Maluku.com : Bupati Maluku Tenggara yang diwakili oleh Asisten II bidang Ekonomi, Hendrikus Watratan, M.Si membuka acara Seminar Best Practice Sekolah Model dan Sekolah Dasar Rujukan tahun 2019, bertempat di Aula Kantor Bupati Malra, Senin kemarin (9/12/2019).
Bupati Malra M. Thaher Hanubun dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten II mengatakan, atas nama Pemkab dan masyarakat Maluku Tenggara bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada LPMP Provinsi Maluku, yang memberikan perhatian besar dalam pengembangan sektor pendidikan di daerah itu.
Semoga seminar ini dapat membangun sektor pendidikan Maluku Tenggara ke arah yang lebih baik khususnya dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Program ini melibatkan beberapa sekolah yang ditetapkan sebagai sekolah model dan sekolah dasar rujukan, ditetapkan dan di bina oleh LPMP menjadi sekolah acuan.
Melalui program sekolah model diberikan penguatan dan pembinaan untuk mampu menerapkan seluruh siklus penjamin mutu pendidikan internal secara sistematis, holistik, dan berkelanjutan.
Bupati Hanubun minta, sekolah model dan sekolah rujukan yang ada di Maluku Tenggara dapat menularkan virus positif dalam penguatan kapasitas penjamin mutu bagi sekolah-sekolah yang lain di daerah itu.
Harapan pemerintah daerah yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023 adalah sekolah di daratan Kei Kecil memiliki mutu dan kualitas yang sama dengan sekolah-sekolah di Kei Besar.
Ketua panitia kegiatan Rayhan Maricar, ST melaporkan, peserta seminar adalah kepala sekolah SD, SMP, dan SMA yang merupakan sekolah model dan sekolah rujukan.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu dihadiri oleh Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Prov. Maluku, H. Achi A. Jasin, SP. MH.