Close Menu
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    • Indeks Berita
    • Berita Pilihan Redaksi
    • Seputar Maluku
      • Maluku
      • Pertanian
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Pendidikan
      • Kesehatan
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Olahraga
      • Opini
      • Artikel
    • Lintas Daerah
      • Ambon
      • Maluku Tengah
      • Aru
      • Buru
      • Buru Selatan
      • Seram Bagian Barat
      • Seram Bagian Timur
      • Maluku Barat Daya
      • Maluku Tenggara Barat
    • Tual
    • Maluku Tenggara
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Hak Jawab
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Home » Aru » Buka FTBI, Bupati Kaidel Harap Program Revitalisasi Bahasa Daerah Terus Ditingkatkan di Aru

    Buka FTBI, Bupati Kaidel Harap Program Revitalisasi Bahasa Daerah Terus Ditingkatkan di Aru

    Pewarta Kores Kilikily28 Oktober 2025
    IMG 20251028 WA0053

    Dobo, Tribun-Maluku.com: Revitalisasi bahasa daerah tidak dapat berhasil tanpa dukungan dari berbagai pihak. Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, komunitas, dan sektor pendidikan sangat diperlukan untuk memastikan program ini berkelanjutan.

    Terkait hal ini, Bupati Kepulauan Aru, Timotius Kaidel berharap Balai Bahasa Provinsi Maluku tetap terus bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aru untuk melakukan revitalisasi terhadap bahasa daerah yang berpotensi akan berkurang penuturnya, bahkan pula yang telah hilang termasuk bahasa Manombai.

    “Mengingat pentingnya revitalisasi bahasa daerah, untuk itu harapan saya program revitalisasi bahasa daerah terus ditingkatkan di Kepulauan Aru,” ucapnya Kaidel dalam sambutannya saat membuka kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI)untuk Bahasa Tarangan Barat dan Bahasa Mamombai ( Ganabai ) di Lapangan Yos Sudarso Dobo, Selasa (28/10/2025).

    Dikatakan, FTBI merupakan upaya pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota untuk menjaga, merawat, memelihara dan melestarikan bahasa daerah melalui kurikulum merdeka belajar episode ke-17.

    “Pelestarian bahasa sangatlah penting di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia yang menuntut kita harus menjunjung dan melestarikan bahasa lokal dari negara lain dan seakan-akan membiarkan bahasa daerah kita di negara ini tergerus hingga punah,” ujarnya.

    Selain itu, kata Kaidel, penguasaan seseorang terhadap bahasa daerah pada saat ini merupakan suatu kebahagiaan, karena telah diakui oleh negara sebagai substansi pengembangan bakat dan minat dalam manajemen talenta nasional.

    Karena menurutnya, hingga saat ini terindikasi pada setiap wilayah di Indonesia, penutur bahasa daerah sudah semakin berkurang termasuk di kabupaten Kepulauan Aru.

    “Bahasa daerah hanya dapat ditutur oleh orang dewasa pada keturunan ketiga atau keempat, sementara untuk anak-anak sangat sedikit dapat menutur bahasa daerahnya. Hal yang sama juga terasakan di kabupaten Kepulauan Aru,” tutur Kaidel.

    Olehnya, dirinya berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan lakukan perencanaan yang strategis dalam pengembangan dan pelestarian bahasa daerah, selanjutnya dimuat dalam kurikulum muatan lokal.

    Sehingga, lanjut Kaidel dipelajari oleh setiap jenjang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuannya masing-masing di sekolah-sekolah, baik pada jenjang SD maupun jenjang SMP.

    Kepada peserta FTBI telah dibekali dengan ilmu dan pengetahuan dengan metode tertentu, Kaidel berpesan agar nantinya menampilkan ketrampilan dan talenta yang terbaik yang sudah dipersiapkan oleh pengajar dan fasilitator bahasa daerah masing-masing.

    Usai pembukaan, kegiatan FTBI dilanjutkan dengan lomba kreatif, puisi, dongeng, stand up comedy, pidato, menulis cerpen dan menyanyi dalam bahasa daerah.

    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Berita SebelumnyaWali Kota Tual Dorong “Daerah Bersaudara”, Bangun Sinergi Budaya dan Ekonomi Lewat Festival Meti Kei
    Berita Selanjutnya Wujudkan Sekolah Aman, Dinas Pendidikan Ambon Gelar Bimtek Pencegahan Kekerasan Anak

    Berita Terkait

    IMG 20251029 WA0004

    GMNI : Stop Eksploitasi Laut Aru

    IMG 20251027 WA0025

    Mercy Barends Gelar Seminar “Perempuan dan Budaya Wakat”

    IMG 20251015 WA0047

    Tingkatkan Literasi Siswa SD, PSDKU Unpatti Aru Gelar Lomba Cerdas Cermat Ensiklopedia 2025

    IMG 20251006 151821

    Perdana, Pemkab Aru Launching Program MBG

    IMG 20251005 WA0037

    Gandeng BPK Wilayah XX, Marbali Ukulele Kids Gelar Konser Musik

    IMG 20251001 011005 1

    Jatuh dari Kapal di Perairan Aru, Dua ABK KM Bandar Nelayan Berhasil Ditemukan Tim SAR Gabungan

    Tambahkan komentar
    Tinggalkan Balasan

    Ikuti Kami
    • Facebook 9.606
    • Twitter 2.691
    • Instagram 972
    • YouTube 354
    • LinkedIn 97
    • Telegram 583
    • WhatsApp
    Berita lainnya

    Pilkada 2017, Pemkot Ambon Pantau ASN di Medsos

    Panwaslu Amankan Pemilih Gunakan Undangan Orang Lain

    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram LinkedIn Pinterest
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Ketentuan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • UU Pers dan Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    © 2025 Tribun Maluku

    Ketik diatas dan tekan Enter untuk mencari. tekanEsc untuk membatalkan.