Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang utusan dari Kabupaten/kota seprovinsi Maluku dengan tujuan menyiapkan motivasi dan menyiapkan kader-kader Da’I sesuai dengan tuntutan zaman, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta ketrampilan dalam bidang dakwah bagi Da’I cilik serta memberikan motivasi, menyamakan presepsi pada Day’I cilik.
Dalam sambutannya Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag provinsi Maluku Fesal Musaad, S.Pd M.Pd mengatakan kalau dengan dilaksanakan festival Da’I cilik ini dapat dijadikan ajang untuk membina bakat dan kreativitas serta menghasilkan kader-kader di bidang dakwaah yang ditanamkan sejak dini kepada anak-anak.
Ia menambahkan kalau disadari tantangan yang dihadapi saat ini sangatlah berat terutama dalam rangka mempersiapkan generasi 2045 untuk itu haruslah mempersiapkan layanan baik akses maupun kualitas pendidikan yang dimulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi.
Dengan demikian nantinya pada tahun 2045 anak-anak tersebut nantinya akan menjadi pemimpin yang akan memimpin bangsa dan Negara terutama pada provinsi Maluku, untuk itu mereka harus dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan serta sikap yang sesuai dengan saman. Anak-anak tersebut juga harus mencintai tanah air, dekat dengan agamanya, serta bangga menjadi orang Indonesia sesuai yang tergagas dalam kurikulum 2013.
Ditambahkan pula kalau pelaksanaan festival Da’I Cilik yang dilaksanakan saat ini secara tidak langsung juga telah membantu pemerintah dalam menangkal kerawanan ahklak dan moral akibat dari pengaruh globalisasi saat ini. Kegiatan da’I cilik ini adalah kegiatan yang mengajarkan anak untuk berkompetisi.
Untuk itu dirinya mengharapkan dengan kegiatan ini bisa menyiapkan generasi 2045 untuk itu harus dibekali dengan pengetahuan agar bias menjadi anak Indonesia yang cerdas, untuk kepentingan generasi anak Maluku ke depan. (TM-05)