LANGGUR Tribun-Maluku.com- Garuda Indonesia melalui PT. Suryagita Nusantara dulunya hanya melayani Cargo namun kini sudah diintegrasikan dengan melayani Penumpang Garuda, di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Tentu ini sudah melalui suatu pertimbangan yang matang karena potensi yang ada di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual sedemikian besar, sehingga Garuda Indonesia melirik potensi dimaksud,”kata Direktur Niaga PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Nina Sulistyowati di Langgur, Jumat pekan lalu usai meresmikan Kantor PT. Garuda Indonesia di Langgur.
Menurut Nina, soal potensi penerbangan tambahan tentu kita akan melihat perkembangan dari jumlah muatan dan penumpang, dan untuk Langgur memiliki potensi pariwisata yang sangat mendukung sehingga perlu terus dikembangkan.
Dengan kehadiran Garuda Indonesia di wilayah ini akan mampu mendorong pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Soal pertumbuhan Cargo di Indonesia khususnya untuk Garuda Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan, bahkan dua digit pertumbuhannya sekitar 20 persen dari tahun ke tahun.
Sementara itu, Vice President (VP) Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua Region PT Garuda Indonseia, I. Wayan Supatrayasa mengatakan, ke depan Garuda Indonesia selalu mengambil inisiatif untuk mencari tambahan dan Garuda Indonesia hadir di Langgur sangat konsen untuk mengejar pertumbuhan itu.
Untuk Langgur dan Kota Tual Garuda Indonesia menyediakan ATR sekitar 500 kg setiap hari untuk Cargo di luar bagasi, sehingga ini merupakan potensi yang luar biasa.
Kehadiran Garuda Indoesia di Langgur dan Kota Tual menuju Ambon dan Jakarta sangat mempercepat mata ratai. Sebagai contoh, dulunya pengiriman komoditi ikan membutuhkan waktu yang lama, namun sekarang lebih cepat yaitu berangkat dari Langgur jam 6.00 Wit sampa di Jakarta jam 12.00 Wit.
Dikatakan, ada tiga produk untuk Cargo yakni: door to door, city to city dan port to port. Dengan tiga program ini dipastikan dapat mempercepat semua akses dan sangat mudah.
Kantor Garuda Indonesia di Langgur yang mengintegrasikan penumpang dengan cargo sebagai yang pertama untuk wilayah Papua dan Maluku, dan akan dilakukan penjejakan untuk membuka di daerah lain juga kalau memang potensinya menjanjikan.(TM02)