Langgur, Tribun Maluku.com : Pemerintah kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mengapresiasi kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Operasi Gondok oleh PERHATI-KL Indonesia.
“Baksos Operasi Gondok yang dilaksanakan perlu diapresiasi dan ini merupakan bagian dari kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malra kepada masyarakat yang menderita penyakit Gondok atau sejenisnya sehingga masyarakat bebas dari penyakit tersebut,” kata Bupati Maluku Tenggara Anderias Rentanubun di Ambon, Selasa (3/11).
Dijelaskan, Bhakti Sosial yang dilaksanakan sejak Senin (2/11) atas kerjasama Dharma Wanita Kabupaten Maluku Tenggara, Indosiar, Peduli Kasih dan Perhimpunan Dokter Spesial Telinga, Hidung, Tenggorokan, Beda Kepala dan Leher Indonessia (PERHATI-KL) Indonesia.
Menurut Rentanubun, Dharma Wanita Kabupaten Maluku Tenggara sebagai Garda Terdepan pelaksanaan Operasi ini sehingga Pemerintah Daerah siap memfasilitasi segala hal-hal terkait dengan Bhakti Sosial sehingga pelayanan kesehatan khusunya Operasi Gondok (Tumor Tiroid) ini dapat berjalan dengan baik dan sukses.
Selain itu, Rentanubun juga mengapresiasi kehadiran Televisi Indosiar dengan program Peduli Kasihnya hingga hadir didaerah yang jauh dari Pusat Ibu Kota-Jakarta yaitu ikut mendukung Bhakti Sosial yang terselenggara di Kabupaten Maluku Tenggara.
Terpisah, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Maluku Tenggara Ny. Yunus Serang mengatakan Kehadiran PERHATI-KL Indonesia di Langgur Membawa dampak positif dalam mendukung program Bhakti Sosial Persatuan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2015.
Apalagi dengan adanya sejumlah dokter ahli penyakit/gangguan kesehatan pada tubuh bagian Telinga, Hidung, Tenggorokan, Beda Kepala dan Leher Indonessia (PERHATI-KL) Indonesia di Rumah Sakit Umum Karel Sadsuitubun-Langgur.
Menurutnya, Bhakti Sosial ini untuk Operasi Gondok memiliki nilai positif karena mengurangi serta memberantas penyakit Gondok (tumor tiroid) dimaksud di Bumi Larvul Ngabal dan berharap kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan.
Kegiatan Operasi Gondok (Tumor Tiroid) yang dilaksanakan selama lima hari sejak tanggal 2-6 November 2015 berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karel Sadsuitubun mendapat antusiasme masyarakat atas program tersebut.