Ambon, Tribun-Maluku.Com : KTSP adalah kurikulum operasional disusun dikembangkan dan dilaksanakan setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) untuk itu dinamika pendidikan saat ini diperhadapkan dengan masalah kurikulum 2013 dan penghapusan RSBI, Penegasan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Maluku, Drs.S.Risambessy MM, dalam arahannya saat membuka Pelatihan Penyususnan KTSP serta Sosialisasi Implementasi Kurikulum 2013 tingkat SMA,SMK di hotel Wijaya Minggu (19/5).
Dikatakan, peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu penting dalam pembangunan pendidikan dengan mengacu pada 8 standar pendidikan yang perlu dilaksanakan disetiap jenjang pendidikan yang salah satunya adalah standar proses karenanya pembaharuan kurikulum KTSP menjadi kurikulum 2013 mendapat kritikan dari berbagai publik disebabkan Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP) itu baru diterapkan pada tahun 2006 dan belum dimplementasikan dengan baik kini diganti dengan kurikulum 2013 .
Diakuinya, kurikulum 2013 sebenarnya tidak berubah masih tetap juga KTSP hanya beberapa substansinya tidak relevan dengan tuntutan pendidikan dewasa ini dimana dilapangan guru tidak siap menyususn dan mengenbangkan kurikulum fakta membuktikan.banyak terjadi copy Paste antar sekolah satu dengan lainnya, masih terjadi kesenjangan dalam hal sarana dan prasarana sehingga dengan berbagai haltersebut DPR dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI bersepakat mengubah memperbaharui kurikulum KTSP menjadi Kurikulum 2013.
Sementara itu Ketua Panitia Salimin M.Si melaporkan, pelatihan ini bertujuan mengevaluasi program KTSP,tahun 2011-2012,meningkatkan kemampuan wakasek kurikulum SMA,SMK dalam menyusun perangkat pembelajaran dan sosialisasi kurikulum 2013 dengan sasaran penyususnan KTSP pendidikan karakter dan sosialisasi kurikulum 2013 SMA, SMK yang dikhususkan bagi wakasek dan kepala sekolah bidang kurikulum dengan mengikut sertakan 68 peserta yang berasal dari 11 kabupaten,kota dan kegiatan berlangsung dari tanggal 19 hingga 22 Mei 2013.(04TM)