Langgur, Tribun Maluku: Dalam rangka publikasi kinerja belanja APBN lingkup wilayah Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Kabupaten Kepulauan Aru, peningkatan kualitas pelaksanaan anggaran serta peningkatan penggunaan Cash Management System (CMS) bagi satuan kerja.
Kepala KPPN Tual Royikan mengatakan, rilis belanja APBN bulan Agustus 2022, evaluasi pelaksanaan anggaran, sosialisasi CMS, serta penyerahan piagam penghargaan kepada satuan kerja berprestasi.
Oleh itu, kegiatan ini diselenggarakan secara luring/tatap muka pada hari Kamis, 08 September 2022 pukul 09.00 WIT s.d. 12.30 WIT bertempat di Aula KPPN Tual, dan dihadiri oleh para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) satuan kerja mitra KPPN Tual.
Kata dia, tujuan guna penyerapan anggaran anggaran pada bulan Agustus kemarin belum mencapai 50 persen dari total pagu keseluruhan, rendahnya nilai IKPA pada indikator deviasi hal. III DIPA, serta masih rendahnya transaksi digital di wilayah Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Kabupaten Kepulauan Aru.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut terdapat 3 narasumber antara lain, Kepala KPPN Tual Royikan, Kiswan Purwanto selaku Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker KPPN Tual, dan Xaveriana Yohana Maria Ruben selaku Relationship Manager pada Kantor Bank BRI Cabang Tual.
Kepala KPPN Tual Royikan menyampaikan, bahwa saat KPPN Tual sudah mengalami perubahan SOP dari yang sebelumnya berbasis tatap muka dan transaksi fisik, kini sudah berubah menjadi otomatis atau by system melalui pengembangan berbagai modul dan aplikasi sebagai bentuk dari digitalisasi sistem.
Sehingga saat ini transaksi dalam pemerintahan harus segera beralih dari tunai ke non tunai.
Untuk penyerapan dana kata dia, APBN masih di angka Rp930,45 Miliar atau masih 47,10% dari total Pagu yaitu sebesar Rp1,97 Triliun.
Hasil kinerja realisasi belanja terbesar saat ini diraih oleh Kantor Kementerian Agama Kota Tual sebesar 83,39%, MTsN 3 Maluku Tenggara sebesar 80,60%, serta Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara sebesar 80,34%.
Sedangkan untuk realisasi belanja transfer ke Daerah dan Dana Desa, bahwa hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara tercepat dalam penyaluran DAK Fisik, sedangkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru tercepat dalam penyaluran Dana Desa dan masuk pada materi kedua yaitu penyampaian evaluasi pelaksanaan anggaran.
Kiswan Purwanto menambahkan, terkait dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran atau IKPA, bahwa penilaian IKPA pada TA 2022 mengalami perubahan di mana hanya berfokus pada 8 indikator dari yang sebelumnya pada TA 2021 terdapat 13 indikator.
Nilai terendah IKPA ada pada indikator Deviasi Hal. III DIPA yang hingga saat ini bernilai 77% di samping nilai indikator yang lain sudah banyak yang di atas 90%.
Kemudian juga untuk indikator pengelolaan UP TUP ada reformulasi nilai yaitu terdiri dari ketepatan waktu, persentase GUP, dan setoran dan setelah penyampaian IKPA.
Dilanjutkan materi ketiga oleh Ibu Xaveriana Yohana Maria Ruben tentang penggunaan CMS pada satuan kerja. Ibu Yoan menyampaikan bahwa CMS merupakan solusi perbankan yang semakin praktis sebagai wujud digitalisasi transaksi keuangan.
, “CMS memiliki banyak manfaat dan fitur-fitur lain seperti Purchase & Payments yang di dalamnya terdapat fitur eTax sehingga memudahkan untuk melakukan pembayaran pajak”, ucapnya.
Setelah materi ketiga selesai dipaparkan, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan para peserta kegiatan.
Setelah sesi tanya jawab berakhir, dilanjutkan dengan acara puncak, yaitu penyerahan piagam penghargaan kepada satuan kerja yang memiliki nilai IKPA terbaik. Penyerahan penghargaan dibagi menjadi tiga kategori.
Penghargaan untuk kategori satuan kerja dengan pagu DIPA Besar atau Pagu di atas Rp10 Miliar diberikan kepada Polres Kepulauan Aru dengan nilai IKPA 98,37; Polres Tual dengan nilai IKPA 97,98; lalu Kantor UPBU Karel Sadsuitubun dengan nilai IKPA 97,60.
Penghargaan untuk kategori satuan kerja dengan pagu DIPA Sedang atau Pagu di bawah Rp10 Miliar dan di atas Rp4 Miliar diberikan kepada Kantor UPBU Dobo dengan nilai IKPA 98,37; MTs N 1 Maluku Tenggara dengan nilai IKPA 98,13; dan Lembaga Permasyarakatan Tual dengan nilai IKPA 98,08.
Penghargaan untuk kategori satuan kerja dengan pagu DIPA Kecil atau Pagu di bawah Rp4 Miliar diberikan kepada KPPN Tual dengan nilai IKPA 100; KPPBC Tual dengan nilai IKPA 100; dan MTs N 3 Maluku Tenggara dengan nilai IKPA 98,81.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan satuan kerja dengan implementasi CMS terbaik, yang diraih oleh Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Danar/Tual sebagai juara pertama; KPPN Tual sebagai juara kedua; dan Distrik Navigasi Tual sebagai juara ketiga.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan kepada setiap satuan kerja mitra KPPN Tual dapat termotivasi dan lebih baik dalam menjalankan pelaksanaan anggaran serta diharapkan CMS dapat segera diterapkan secara menyeluruh kepada satuan kerja mitra KPPN Tual sebagai wujud dari implementasi digitalisasi pengelolaan keuangan negara.