Ambon,Tribun-Maluku.com: Untuk menjawab kebutuhan transportasi laut bagi masyarakat kecamatan Ambalau , Kabupaten Buru Selatan yang saat ini menjadi kebutuhan, maka harus ada kesadaran dari masyarakat sendiri.
Demikian penegasan General Manager PT Pelayaran Dharma Indah, Tresye Baginda, kepada media via Telpon Kamis (30/1/2020)
Menurutnya masyarakat Ambalau terlebih dahulu mesti memperbaiki sikap barulah pelayanan angkutan kapal yang saat ini menjadi masalah transportasi laut bagi mereka bisa dipenuhi.
Dijelaskan kapal cepat milik PT Dharma Indah, pernah memberikan pelayanan bagi masyarakat Ambalau, namun tidak adanya kesadaran masyarakat maka jalur pelayaran kapal Cantika bagi masyarakat Ambalau di tiadakan.
Dulunya lanjut Bagenda, kapal cantika milik PT.Dharma Indah pernah beroperasi, tetapi karena tidak adanya kesadaran masyarakat yang sering kali merusak kapal sehingga pemilik kapal enggan lagi mengoperasikan kapal di Ambalau.
,”Siapa orang yang mau barangnya dirusakin terus pastinya tidak mau kan, kalau tiap kali kapal dirusak, dicoret-coret, kaca kapal dipecahkan,’ Ujarnya.
Ditambahkannya, PT Dharma Indah siap memberikan bantuan rute pelayaran kembali bagi masyarakat Ambalau asalkan ada kesadaran dari masyarakat yang benar-benar mau menjaga dan merawat kapal seperti kepunyaan sendiri, sehingga kapal cepat bisa lagi beroperasi di Ambalau.
Ia menambahkan kalau sudah ada kesadaran masyarakat maka pihak pemerintah desa maupun kabupaten bisa menyurati PT Dharma Indah sehingga pelayaran bagi Masyarakat Ambalau bisa dioperasikan kembali.